Tak rapuh namun tak kokoh
Tak jatuh namun sulit untuk berdiri tegap
Gumbukan bukit yang indah
Namun tak sedikitpun tanpamu
Menanjak dan terus kuraih hinggaku lelah
Namun aku tak tau dimana kamu bersembunyi.
Berada ditengah kegelapan berharap akan pelangi hadir menemaniku
Siulan burung seolah memberikan pertanda bahwa aku harus terus menuju puncak.
Keringat menanjak dengan penuh harap
Ruang itu hampa hanya daun - daun berserakan.
Hingga saatnya kutiba di ujung puncak tertinggi,
Aku bisa memandangmu dengan sangat jelas.
Namun lagi.. kutakdapat menggenggamu erat
Kau masih jauh dari hadapanku.
Wahai Pelangiku...
Kau punya keindahan disetiap warnamu
Kau adalah satu - satunya alasan dalam dikesendirianku.