Tak perlu kau hanya memandangku ketika kuberjalan. Aku akan genggam erat tanganmu disisiku melangkah untuk meraih indahnya dunia. Aku telah menjatuhkan hatiku padamu. Percayalah akan cintaku duhai kekasihku. Kumohon hilangkan semua gurauanmu burukmu tentangku.
masih kau ingat ketika kita saat pertama kali berjumpa?
Kau lihat jelas kpribadianku saat itu???
Tak perlu kau berbohong, pasti penilaianmu buruk. Yang kau lihat hanya seorang lelaki manja yg amat sangat bergantung pada orangtuanya. Kau hanya terpanah dengan wajah yg menawan.
Jika kau sadar, aku banyak belajar padamu terutama dlm menghargai waktu.
Betapa kagumnya aku melihat sosok wanita paruhbaya bekerja keras melawan waktu. Ia tak pernah mengeluh sedikitpun dibalik semua itu,meskipun kutau dia lelah. karena kuyakin wanita seperti ini tak sedikit yg mengagumi. Dengan waktu singkat Kutitipkan hatiku padamu karena kupercaya kau bisa menjangganya dan tak pandai mematahkannya.
Bila kau menyebutkan "ras" akan kubahas pada tulisanku kali ini,
Kau tau sisi buruknya orang asli yg kau pijak tempat klahirannya ?? Yaa, ras ku kalah jika dibandingkan dengan ras lain terutama pada segi mental.
Seiring berjalannya waktu &hari terus berganti, aku selalu menyempatkan diwaktu luangku untuk silaturahmi kediamannnya.Apa kalian tau seberapa hinanya diriku dimata orangtuanya, seringkali mereka tak mau menemuiku disaat kubersilaturahmi ketempat kediamannya untuk sekedar berjabat tangan dan menguntai beberapa kalimat saja. Sungguh ini pengalaman pertamaku diperlakukan seperti ini. Dan aku slalu menutupi kesedihanku kepada kekasihku. Karena ku tak ingin meliahatnya bersedih dan memutuskan untuk pergi dan melepas genggaman cinta yang kuberi hanya untuknya. Meskipun kutau itu PASTI terjadi diwaktu mendatang.
Jika kuboleh membawa ras kembali, ras ku memang dinlai buruk dalam hal apapun.anggapan mereka ya sudah pasti sosok diriku seperti itu dengan adatnya.Mereka biasa menggambil psangan dengan sesamanya dengan adatnya yg masih di anut kental, Meski masih pada lingkaran persaudaraan diantara mereka.
Kekasihku ini sangat pandai menutupi sesuatu, terlebih dalam hal perasaan. Memiliki waktu luang memanfaatkan fasilitas pada tempatku bekerja tak jarang aku sejenak melihat informasi terbaru dalam hal apapun termasuk dirinya. Dugaanku benar ada sanak family yang sebaya dengannnya jatuh hati dengannya, Dia sosok lelaki yang hebat terlihat dari jenjang pendidikan yang ia terjang saat ini. Bercerita tentang seputar mereka, belum lama ia hadir ke kediaman kekasihku bersama dengan saudara perempuan yang sempat kukenal, Mereka mendapat sambutan yang sangat baik dari keluarganya, berbalik denganku. Kekasihku mengajak sekedar memandang indahnya Jakarta. Dan mirisnya aku diabaikan begitu saja dengan alasan yang pasti. Lagi llagi Smartphone. Padahal ia bisa meminjam sejenak smartphone saudaranya untuk sekedar memberi kabar kepadaku.
Selang beberapa waktu belum lama kekasihku hadir wisuda saudara lelakinya dan itu kakak dari sosok yang kubahas pada tulisanku ini. Aku tak berdaya, tak bisa berbuat apa". bahkan melarangnya. Kisah itu kembali terulang beredar di media sosial dengan picture tidak mesra tetapi sangat mengguncang hatiku. terlebih ada tulisan darinya yg bertuliskan ia merindukan kekasihku. Padahal sudah kuyakin ia pun tau aku pemilik hatinya. Beberapa hari kemarin kekasihku memberi hadiah kepadanya , dan dengan senang hati kirimanpun sampai pada leleki itu dan langsung ia pakai untuk Prakerin yang ia sedang jalani saat ini. Dan dengan bangganya kembali ia mempose itu ke media sosial.
entahlah aku tak ingin membahasnya soal itu lebih jauh.Dan harus kau aku , aku tak menyadap kembali elektronik tercanggih yg kau genggam saat ini. Aku tau karena hasil unggahanmu sendiri dan melihat langsung dari smartphonemu seperti juga yg kau lakukan pada smartphoneku. Aku sudah sadar karena mendapat tegurankeras dari temanku sendiri yang melihatku langsung saat menyalahgunakan ilmu yang kudapat yang tak jarang orang bisa. tetapi merugikan pihak lain. yaa aku berjanji tidak akan menggunakannnya kembali dalam hal dan situasi apapun.
Aku siap kalah meski kini aku unggul didepannya,
.dukungan dari orang sekitarnya termasuk orang yang mengasuh wanita yang amat kucinta dari kecil hingga seperti ini. Aku takan mampu menandinginya...
Jika itu semua sampai terjadi,kumohon undang diriku dikediaman kalian dan berikan alasan terbaikmu.Di saat itu juga aku akan siap pergi dan berjanji tidak mengganggu kalian terlebih putri sulungmu.
Orangtuaku (ibu) sering brkata ke orang teerdekatku, aku takan mampu berjalan tanpa ada yang mendampingi disampingku. Aku ini sangat lemah...
Aku akan buktikan pada dunia, dan bukan hanya si doel yg punya cerita indah dari ras kami. Kita semua sama mengpa harus berbeda (Bhineka Tunggal Ika).